DISTRIBUTOR PT. NATURAL NUSANTARA

Jl. Manalagi No. 29, Gunungsari Kec / Kab. Madiun - Jawa Timur 63151

Efektifitas SUPERNASA Granule sebagai Pupuk Organik Pilihan Petani



 Pembangunan pertanian tahun ini dihadapkan pada situasi yang sangat berat. Pemerintah telah mencanangkan suatu target dan sasaran yang berat karena menyangkut akan tersedianya pangan secara Nasional. Hal seperti itu merupakan tantangan yang besar karena menyangkut kebutuhan Nasional yang dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian Nasional. Program pengembangan pertanian organik  diharapkan akan dapat bejalan dengan baik dengan cara mengaplikasikan penggunaan dan penambahan bahan organik dalam pengelolaan lahan usaha tani.
Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara tanaman yang jika diberikan ke pertanaman dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Sedangkan pemupukan adalah penambahan satu atau beberapa hara tanaman yang tersedia atau dapat tersedia ke dalam tanah/tanaman untuk dan atau mempertahankan kesuburan tanah yang ada yang ditujukan untuk mencapai hasil/produksi yang tinggi. Suatu tanaman dapat tumbuh, berkembang dan berproduksi sampai menyelesaikan suatu siklus hidup dengan sempurna membutuhkan 16 unsur esensial. Ke 16 unsur hara tersebut terbagi dalam 2 bagian besar yaitu unsur hara makro dan mikro.
Unsur hara makro terdiri dari 9 unsur, sedangkan unsur  mikronya terdiri dari 7 unsur. Unsur hara makro biasanya dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan unsur  hara mikro, yaitu dalam satuan gram sampai kilo gram per tanaman. Unsur mikro sendiri dibutuhkan dalam mg sampai gram per tanaman saja.
Kenyataan yang sering kita jupai di lapang banyak petani hanya memberikan unsur hara makro saja sedangkan pemberian unsur hara mikro kurang dioptimalkan. Hal ini dimungkinkan karena masyarakat kita sering kali berpendapat bahwa penggunaan pupuk konvensional sudah cukup memberikan nutrisi bagi perkembangan tanaman tanpa harus menambahkan pupuk organik atau pupuk kandang. Sehingga pemupukan untuk memacu peningkatan produksi tidak benar dilakukan karena penambahan pupuk akan mengalami leveling off pada suatu titik tertentu.
Ada dua unsur yang perlu diketahui dalam penggunaan pupuk yaitu kandungan unsur hara tanah yang ada baik jumlah keragaman jenis maupun jumlahnya. Dan satu lagi jumlah tingkat kebutuhan tanaman yang dibudidayakan. Tingkat kebutuhan hara tanaman setidaknya diharapkan dapat menutup atau mengembalikan hara tanah yang terbawa oleh hasil panen tanaman. Karena tanpa adanya penambahan hara terbawa akan semakin menguruskan kesuburan tanah sebagai tempat tumbuh kembangnya tanaman dalam mendukung proses pembentukan hasil.
Hasil survey dari Pusat penelitian Tanah dan Agroklimat (Puslittanak) Bogor menyatakan sebagian besar lahan sawah Indonesia kandungan C-Organiknya sangat rendah, kurang dari 2 %.  Sedangkan tanah yang subur kandungan C-organik tanahnya adalah 5%.  Dengan kandungan C-organik yang rendah itu respon tanah terhadap pupuk kimia semakin menurun . Kesuburan (fisik dan biologi) tanah pun anjlok. Demikian pentingnya pupuk organik sehingga Menteri Pertanian mengeluarkan peraturan No. 02/Pert./HK.060/2/2006 yang menetapkan bahwa pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

Manfaat pupuk organik bagi usaha tani
1.   Komposisi unsur hara lebih lengkap
Pupuk kompos yang dikenal petani pada umumnya adalah pupuk kandang yang telah mengalami pembusukan dan berubah menjadi tanah,  sekarang disebut pupuk organik. Adapun secara ilmiah pupuk kondang tersebut tergolong pupuk organik yaitu materi hara tanaman yang dibutuhkan tanaman dan berasal dari pelapukan organisme oleh mikroorganisme sehingga unsur penyusunya terurai.
Pupuk kompos mempunyai kandungan lengkap hara tanaman karena semua jenis unsur  ada di dalamnya, baik makro maupun mikronya. Unsur hara mikro biasanya tidak tersedia oleh pupuk anorganik yang dijual dipasaran. Padahal unsur hara mikro tersebut mempunyai peran menstabilkan proses metabolisme tanaman dalam hidupnya. Walaupun tingkat kebutuhannya  sedikit namun keberadaanya sangat dibutuhkan.
Disamping itu keanekaragaman jenis mikrobia tanah akan bertambah baik jumlah maupun variannya. Dengan adanya proses pemupukan organik maka akan tercipta peningkatan mikro organisme dan terbentuknya asam organic pada proses dekomposisi sehingga daya larut unsur hara dalam bentu Nitrogen, Phospor dan Kalium serta Calsium lebih tinggi yang pada akhirnya tingkatpenyediaan  unsur hara lebih terjamin.
2.   Meningkatkan kesuburan tanah
Pada jaman dahulu petani di Indonesia hanya mengandalkan pupuk kandang dan pupuk hijau, namun dapat memberikan hasil yang berlimpah. Namun setelah mengenal pupuk anorganik maka perusakan terhadap kesuburan tanah dimulai hingga sekarang. Semakin merununnya derajak kesuburan tanah yang ada di sawah dan tegal  menjadikan nilai produktivitas lahan juga menurun.
Dampak kurang baik tersebut dirasakan sekali pada saat pengolahan tanah. Tanah sebagai media tumbuh tanaman berubah sedikit demi sedikit berubah menjadi tanah liat padat, lapisan olah tanah menjadi menipis dan struktur serta tekstur tanah semakin berat.
Struktur dan tekstur tanah akan menjadi semakin baik bila menggunakan pupuk organik,  selain itu sifat kimiawi dan biologis tanahpun semakain beragam karena menemukan ekosistem yang ideal bagi perkembangbiakannya.  Salah satu manfaat pupuk organik secara kimiawi adalah asam humat dalam kompos dapat melarutkan Unsur Fe+ dan Al+ yang mengikat Phospat ( PO²4 ) yang dibutuhkan tanaman. Dengan pelarutan kandungan besi beratnya tesebut maka tingkat efektifitas absorbsi pupuk lebih banyak terjadi. Disamping itu tingkat  kapasitas tukar kation KTK semakin tinggi sehingga berpengaruh positif terhadap kejenuhan molekul dalam tanah.
3.   Meingkatkan keuntungan usahatani
Dalam usaha tani yang diharapkan adalah tingkat pendapatan usaha taninya. Keuntunangan dalam berusaha tani dapat ditingkatkan dengan mengurangi biaya produksi atau dengan meningkatkan nilai jual produk.
Pemanfaatan materi organik untuk dijadikan pupuk sangat membantu dalam tingkat efisiensi biaya produksi. Pupuk sudah tersedia dengan sedikit biaya pembuatannya, sehingga ketergantungan kepada pupuk pabrik atau pupuk anorganik dapat dikurangi. Disamping itu penggunaan pupuk organik kompos dapat meningkatkan mutu hasil produksi. Hasil produksi menjadi lebih baik secara kwalitas dan jumlah serta harganya di pasar karena lebih higienis dari pada produk hasil pertanian yang menggunakan pupuk kimia.
Keuntungan lainnya adalah biaya pengendalian Organisme pengganggu tanaman relative lebih ringan. Usaha tani tanaman yang menggunakan pupuk organik lebih tahan terhadap serangan hama penyakit. Hal ini dapat ditingkatkan dengan memberikan pestisida organiknya. Disamping mengurangi biaya produksi atas kerusakan produksi juga menghemat pengeluaran untuk pengendalian hama penyakitnmya.
Satu lagi keuntungan secara financial yang didapat dengan penggunaan pupuk organic adalah dapat menghemat biaya pengairan. Hal ini disebabkan karena tanah yang mengandung banyak pupuk organic dapat meningkatkan derajat peresapan air tanah (Water Holding kapasity). Apalagi biaya pengairan sekarang sudah tinggi sekali dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak BBM.
4.   Mengurangi pencemaran lingkungan
Lingkungan akan tetap terjaga kelestariannya, baik secara jumlah populasi makhuk hidup yang ada di ekosistem tanaman juga maupun interaksi masing masing komponen ekosistem yang ada. Penggunaan bahan kimia yang berlebih menyebabkan adanya ketidakseimbangan biologis tanah sebagai habitat tanaman produksi. Penggunaan pupuk kompos memberikan peluang kepada mikroorganisme tanah untuk tetap bertahan hidup karena ketersediaanya serta lingkungannya terjamin.
Pertanian organik merupakan pertanian yang diharapkan mampu mempertahankan kelestarian sumberdaya alam dan meningkatkan nilai derajat kelayakan produksi pangan terhadap masalah kesehatan terutama polutan kimiawi dalam bahan makan.
Namun demikian sekarang dengan adanya perkembangan pertanian organik banyak pupuk organik yang meningkatkan kandungan usnsur hara yang diakui mengandung banyak  prosentase sehingga tidak relevan dengan kandungan unsur hara yang bahan pembuat kompos atau pupuk tersebut. Dengan demikian maka perlu adanya standarsisasi kandungan yang jelas sehingga keorganikannya dapat diandalkan.

Peran NASA Dalam Penyediaan Pupuk Organik Berkualitas

PT. Natural Nusantara dengan teknologi terbarunya melengkapi berbagai bentuk pupuk organik, salah satunya Supernasa-G (SUPER-G) Pupuk OrganikGranule Modern dengan bentuk butiran mulai dari kualitas standar hingga kualitas tinggi (premium).
SUPERNASA merupakan formula khusus untuk segala jenis tanaman dengan bahan dasar murni dari bahan-bahan organik. Supernasa Granule sangat efektif untuk digunakan pada tanaman pangan, perkebunan, kehutanan dan hortikultura.
Salah satu keunggulan dari revolusi bentuk pupukorganik granul yaitu :
a.   Berkualitas Tinggi : kandungan lengkap
b.   Praktis digunakan : Dosis cukup 50 kg/Ha
c.   Ekonomis : Mampu meningkatkan kualitas hasil panen serta kuantitasnya, mengurangi penggunaan pupuk NPK sampai dengan 50%, bisa mengurangi biaya transport serta tenaga kerja karena penggunaan dosis yang terbilang rendah.


Formula khusus untuk semua jenis tanaman yang dibuat dari murni bahan-bahan organik dengan fungsi yaitu :
A. Fungsi Utama
1. Memperbaiki lahan – lahan yang rusak :
- Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki  tanah  yang keras
  berangsur – angsur  menjadi gembur.
- Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur
  makro,  unsur mikro, enzim dan ZPT yang dibutuhkan  bagi
  tanaman.
- Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan
  mikroorganisme tanah yang bermanfaat  bagi  tanaman.
2. Mengurangi  jumlah penggunaan  pupuk  NPK ( Urea,  TSP dan KCl )  sebesar  +  50%.

B. Fungsi Lain :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
2. Melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat
    dimanfaatkan  tanaman kembali.
3. Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan
    pembuahan serta mengurangi  kerontokan  bunga  dan buah.
4. Meningkatkan daya tahan tanaman karena kecukupan nutrisi yang
    dibutuhkan
  1. Bentuknya mantap dan tidak mudah hancur
  2. Tahan lama dan mempermudah proses penyimpanan
  3. Dengan bentuk granule, aplikasi pupuk dapat dilakukan lebih mudah (bersamaan atau terpisah dengan pupuk makro / NPK)
  4. Formula khusus sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi dengan hasil yang optimal
Cara Penggunaan
  1. Pupuk Organik Granule Modern SUPER-G disebarkan merata ke lahan bersama pupuk makro sebagai pupuk dasar sebelum tanam dan 30 hari setelah tanam untuk tanaman pangan.
  2. Pupuk Organik Granule Modern SUPER-G disebarkan dalam barisan tanaman atau sekitar lubang tanam di awal tanam untuk tanaman sayuran daun/buah.
  3. Pupuk Organik Granule Modern SUPER-G disebarkan (dibenamkan ke dalam tanah + 10 cm lebih efektif) melingkar selebar lingkaran tajuk tanaman untuk tanaman buah-buahan, perkebunan dan kehutanan
Peruntukan
Pupuk Organik Granule Modern SUPER-G sangat efektif digunakan untuk Tanaman Pangan, Horti, Perkebunan dan Kehutanan\
Sifat Fisik
Bentuk = Granul
Ukuran = 2 – 5 mm/butir
Kadar Air (%)  = 14.56 %
Kemasan = @10kg/zak
Pelopor Pupuk Organik Modern
Supernasa GranuleUntuk pemesanan, silahkan hubungi Distributor Pupuk Natural Nusantara Wilayah Madiun atau Daftar Distributor di kota anda
Contact Person  : WAHYU TRI HARTANTO
Alamat                 :  Jl. Manalagi No. 29 RT.06 / RW.02
                                 Gunungsari Kec. Madiun Kab. Madiun 63151
HP                        :  081 359 388 303
Email                   :  rakabintangpratama@gmail.com

Pembayaran :
BCA KCU. MADIUN
a/n WAHYU TRI HARTANTO
No. Rek. 1771478366

Website / Blog :

Tags :





 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India